Judul
Praktikum :
Sistem Pencernaan
Tujuan : Mengamati organ
pencernaan pada hewan vertebrata
Tanggal
Praktikum :
07 Nopember 2012
A. Pendahuluan
Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana
suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara
kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi.
Pencernaan terjadi pada organisme multi sel, sel, dan
tingkat sub-sel, biasanya pada hewan. Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas
mekanik dan kimia. Dalam kebanyakan vertebrata,
pencernaan adalah suatu proses banyak-tingkat dalam sebuah sistem
pencernaan, setelah ingesti dari bahan mentah, kebanyakan organisme lain.
Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe manipulasi mekanik. Pencernaan
dibagi menjadi lima proses terpisah:
1.
Injesti:
Menaruh makanan di mulut
2.
Pencernaan
mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan,
dan menyalurkan ke perut.
3.
Pencernaan
kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk memecah
molekul kompleks menjati struktur sederhana
4.
Penyerapan:
Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan 'lymphatic
capallaries' melalui osmosis, transport
aktif, dan difusi (www.wikipedia.com)
Secara umum,
pencernaan makanan melalui dua proses yaitu proses mekanik dan proses kimiawi.
Pencernaan mekanis adalah proses perubahan molekul makanan yang besar menjadi
kecil, misalnya proses penghancuran makanan dengan gigi. Proses pencernaan
makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah
proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan
pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan
enzim pencernaan. Dengan demikian sistem pencernaan makanan merupakan
terjadinya kedua peruahan tersebut. Sistem pencernaan terdiri atas saluran
pencernaan dan kelenjar yang berhubungan
dengan proses pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi untuk mengolah
bahan makanan menjadi sari makanan yang diserap tubuh. Proses pencernaan
terjadi pada karohidrat, protein dan lemak.
Enzim
pencernaan
|
||||
No
|
organ
|
enzim
|
mengubah
|
Hasil
|
1.
|
Kelenjar parotis
|
Amilase
|
Tepung
(karohidrat)
|
disakarida
|
Kelenjar sumaksilaris
|
||||
Kelenjar sulingual
|
||||
2.
|
lambung
|
Renin, pepsin
|
Susu, protein
|
Kasein, pepton
|
3.
|
Usus halus
|
Maltase, laktase, sakarase, erepsin
|
Maltosa, laktosa, sakarosa, pepton
|
Glukosa, galaktosa, asam amino
|
(ERLANGGA : 2004)
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir
sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah
satu binatang amphibi adalah katak. Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri
atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus
kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu
yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna kekuningan,
melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi
menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum. katak mempunyai
saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, kloaka. Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut
dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan
berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaan, yaitu hati
dan pankreas. Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1.
Rongga mulut
terdapat
gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa,
2.
Esofagus
Berupa
saluran pendek
3.
Ventrikulus
(lambung)
ber
bentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4.
Intestinum
(usus)
dapat
dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum.
jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5.
Usus tebal
berakhir
pada rektum dan menuju kloata, dan
6.
Kloaka
merupakan
muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
(http://ensiklofauna.net46.net/?q=node/16)
Saluran
pencernaan pada burung , merupakan saluran memanjang mulai dari mulut
dan berakhir pada kloaka. Saluran pencernaan burung terdiri dari mulut (berupa
paruh kerongkongan, tembolok, lambung kelen-jar, lambung pengunyah (empedal),
usus halus, usus besar dan kloaka (lihat Gambar dibawah). Kelenjar
pencernaan, terdiri dari hati dan pankreas. Kelenjar
pencer-naan ini menghasilkan getab yang mengandung enzim, yang penting untuk
pencernaan secara kimiawi. Proses pencernaan makanan pada burung
Makanan burung diambil dengan paruh, terus masuk ke rongga mu-lat. Dalam mulut
burung terdapat lidah yang kaku, tetapi tidak dite-mukan gigi. Dan mulut
makanan masuk ke kerongkongan, selanjutnya masuk ke dalam tembolok. Pada burung
pemakan biji, temboloknya besar. sedang pada burung pemakan ikan atau daging
(termasuk serangga) tembolok hanya merupakan pembesaran saluran kerongkongan.
Pada tembolok, makanan disimpan untuk sementara. Dari tembolok makanan masuk ke
lambung kelenjar. Lambung kelenjar banyak menghasilkan getah pencernaan yang
mengandung enzim. Dari lambung kelenjar makanan menuju ke lambung pengunyah
(empedal). Pada bagian ini makanan dicerna secara mekanik. Pada hurting pemakan
biji, dalam empedal ini sering ditemukan kerikil, yang berfungsi untuk membantu
pencernaan makanan secara mekanik. (http://www.anakunhas.com/2011/07/sistem-pencernaan-pada-burung.html)
ikan mas
mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung,
usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut,
lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas
tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya.
Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan. (http://kushiminaru.heck.in/sistem-pencernaan-hewan-vertebrata-biolo.xhtml)
Sistem Percernyaan terdiri dari
1. Mulut
2. Tekak
3. Kerongkongan
4. Lambung
5. Usus halus
a. Duodenum
b. Jejunum
c. Ileum
6. Hati
7. Kandung empedu
8. Pankreas
9. Usus besar
a. Caecum
b. Appendix
c. Colon
10. Poros usus
11. Dubur
Tiap
bagian saluran pencernaan pada umumnya mengandung kelenjar yang menggetahkan
lendir. Lendir itu berisi enzim untuk mencernakan makanan secara kimia.
Kelenjar itu ada yang dapat dalam tunica mucosa, ada pula dalam tunica
submucosa. Pencernan yang paling dekat ke lumen sampai ke permukaan terdiri
atas :
1.
tunica mucosa : (lapisan lendir)
2.
tunica submucosa
3.
tunica muscilaris : (lapisan otot)
4.
tunica adventitia (wildan yatim : 1994 )
Mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang
tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum)
perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput
dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar,
dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah
makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan
akhirnya ke perut masam. (ERLANGGA : 2006)
B. Alat dan bahan
Alat
|
Bahan
|
Papan Bedah
|
Alkohol 70%
atau Eterkan Mas
|
Alat Bedah
(pinset, tangkai dan pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai, jarum
bedah bertangkai)
|
Macam-macam
hewan:
-
Ikan
-
Katak rana
-
Tikus putih
-
Burung
|
Kapas
|
|
Tisssue
|
|
Tas Kresek
|
|
Jarum Pentul
|
|
Kaos Tangan
Karet
|
|
Masker
|
|
Alat tulis
|
|
Tustel
(handphone berkamera)
|
|
C. Langkah Kerja
Pertama-tama hewan dibius dengan alkohol
70% atau eter dengan kapas.
|
Setelah hewan pingsan, hewan tersebut
ditelentangkan pada papan bedah, kemudian pada tangan dan kakinya diberi
jarum pentul.
|
Hewan siap dibedah. Bila hewannya ikan,
maka pembedahnnya dari penutup insang bagian bawah, kemudian dilanjutukan sampai
sirip belakang.
|
Setelah
dibedah, amati organ-organ pernapasannya, dan dikeluarkan dari tubuhnya, lalu
dokumentasikan.
|
D. Hasil
pengamatan
No
|
Pencernaan
|
Gambar literatur
|
Gambar praktikum
|
1
|
burung
|
Sumber : http://hmjsainsbiologiuinalauddinmakassar.blogspot.com/2012/04/sistem-pencernaan.html |
Kerongkongan
|
|
|||
|
|||
|
|||
Anus
|
|||
2.
|
katak
|
Sumber :
http://www.anakunhas.com/2011/07/sistem-pencernaan-pada-amfibi.html
|
Mulut
|
Lambung
|
|||
Usus
|
|||
Anus
|
|||
3.
|
Ikan Mas
|
http://wandylee.wordpress.com/2012/05/11/sistem-pencernaan-ikan/
|
Mulut
|
Lambung
|
|||
Usus halus
|
|||
Usus besar
|
|||
Anus
|
|||
4.
|
Tikus
|
http://mymay-mayang.blogspot.com/2012/04/sistem-digestorium.html
|
Mulut
|
Lambung
|
|||
Usus
|
|||
Pankreas
|
E. Pembahasan
Sistem pencernaan makanan pada amfibi,. salah
satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil
(serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
rongga mulut,
esofagus
ventrikulus (lambung) ,
intestinum (usus),
Usus tebal,
kloaka.
Organ
pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran
pencernaan pada burung terdiri atas:
paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara
rongga mulut dan tanduk, faring: berupa
saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini
disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi
dengan cepat, lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar)
Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal).Pada burung pemakan biji-bijian
terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk
membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”, intestinum:
terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus
pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan
burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak
terdapat kantung empedu.
ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang
terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah
yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti
lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi
mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari
saluran pencernaan.
F. Kesimpulan
Dari
hasil praktikum yang saya lakukan didapat hasil bahwa alat pencernaan pada
katak meliputi : rongga mulut, Esofagus,
ventrikulus (lambung), intestinum (usus), Usus tebal, Kloaka. Sedangkan pada
burung meliputi : rongga mulut,
Tembolok , Lambung kelenjar, Lambung pengunyah, usus halus, ususbesar,
Kloaka. Pada ikan mas juga meliputi : mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.
G. Daftar Pustaka
D. A. Pratiwi.
2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga
Suharno dkk.
2006. Biologi sma. Jakarta : Erlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/sistem pencernaan. dikutip tanggal 8 desember 2012 jam 17.00
http://ensiklofauna.net46.net/?q=node/16 dikutip tanggal 3 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar