Selasa, 15 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN - SISTEM PENCERNAAN

Judul Praktikum            : Sistem Pencernaan
Tujuan                            : Mengamati organ pencernaan pada hewan vertebrata
Tanggal Praktikum        : 07 Nopember 2012

A.  Pendahuluan
Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada organisme multi sel, sel, dan tingkat sub-sel, biasanya pada hewan. Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia. Dalam kebanyakan vertebrata, pencernaan adalah suatu proses banyak-tingkat dalam sebuah sistem pencernaan, setelah ingesti dari bahan mentah, kebanyakan organisme lain. Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe manipulasi mekanik. Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:
1.    Injesti: Menaruh makanan di mulut
2.    Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
3.    Pencernaan kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk memecah molekul kompleks menjati struktur sederhana
4.    Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan 'lymphatic capallaries' melalui osmosis, transport aktif, dan difusi (www.wikipedia.com)
Secara umum, pencernaan makanan melalui dua proses yaitu proses mekanik dan proses kimiawi. Pencernaan mekanis adalah proses perubahan molekul makanan yang besar menjadi kecil, misalnya proses penghancuran makanan dengan gigi. Proses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan. Dengan demikian sistem pencernaan makanan merupakan terjadinya kedua peruahan tersebut. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar yang berhubungan  dengan proses pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang diserap tubuh. Proses pencernaan terjadi pada karohidrat, protein dan lemak.
Enzim pencernaan
No
organ
enzim
mengubah
Hasil

1.
Kelenjar parotis

Amilase
Tepung (karohidrat)

disakarida
Kelenjar sumaksilaris
Kelenjar sulingual
2.
lambung
Renin, pepsin
Susu, protein
Kasein, pepton

3.

Usus halus
Maltase, laktase, sakarase, erepsin
Maltosa, laktosa, sakarosa, pepton
Glukosa, galaktosa, asam amino
(ERLANGGA : 2004)

Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah katak. Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum. katak mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka. Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaan, yaitu hati dan pankreas. Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1.      Rongga mulut
terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa,
2.      Esofagus
Berupa saluran pendek

3.      Ventrikulus (lambung)
ber bentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4.      Intestinum (usus)
dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5.      Usus tebal
berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6.      Kloaka
merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine. (http://ensiklofauna.net46.net/?q=node/16)
Saluran pencernaan pada burung , merupakan saluran memanjang mulai dari mulut dan berakhir pada kloaka. Saluran pencernaan burung terdiri dari mulut (berupa paruh kerongkongan, tembolok, lambung kelen-jar, lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus besar dan kloaka (lihat Gambar dibawah). Kelenjar pencernaan, terdiri dari hati dan pankreas. Kelenjar pencer-naan ini menghasilkan getab yang mengandung enzim, yang penting untuk pencernaan secara kimiawi. Proses pencernaan makanan pada burung Makanan burung diambil dengan paruh, terus masuk ke rongga mu-lat. Dalam mulut burung terdapat lidah yang kaku, tetapi tidak dite-mukan gigi. Dan mulut makanan masuk ke kerongkongan, selanjutnya masuk ke dalam tembolok. Pada burung pemakan biji, temboloknya besar. sedang pada burung pemakan ikan atau daging (termasuk serangga) tembolok hanya merupakan pembesaran saluran kerongkongan. Pada tembolok, makanan disimpan untuk sementara. Dari tembolok makanan masuk ke lambung kelenjar. Lambung kelenjar banyak menghasilkan getah pencernaan yang mengandung enzim. Dari lambung kelenjar makanan menuju ke lambung pengunyah (empedal). Pada bagian ini makanan dicerna secara mekanik. Pada hurting pemakan biji, dalam empedal ini sering ditemukan kerikil, yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan secara mekanik. (http://www.anakunhas.com/2011/07/sistem-pencernaan-pada-burung.html)
ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan. (http://kushiminaru.heck.in/sistem-pencernaan-hewan-vertebrata-biolo.xhtml)
Sistem Percernyaan terdiri dari
1.      Mulut
2.      Tekak
3.      Kerongkongan
4.      Lambung
5.      Usus halus
a.       Duodenum
b.      Jejunum
c.       Ileum
6.      Hati
7.      Kandung empedu
8.      Pankreas
9.      Usus besar
a.       Caecum
b.      Appendix
c.       Colon
10.  Poros usus
11.  Dubur
Tiap bagian saluran pencernaan pada umumnya mengandung kelenjar yang menggetahkan lendir. Lendir itu berisi enzim untuk mencernakan makanan secara kimia. Kelenjar itu ada yang dapat dalam tunica mucosa, ada pula dalam tunica submucosa. Pencernan yang paling dekat ke lumen sampai ke permukaan terdiri atas :
1.    tunica mucosa : (lapisan lendir)
2.    tunica submucosa
3.    tunica muscilaris : (lapisan otot)
4.    tunica adventitia  (wildan yatim : 1994 )



Mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam. (ERLANGGA : 2006)

B. Alat dan bahan
Alat
Bahan
Papan Bedah
Alkohol 70% atau Eterkan Mas
Alat Bedah (pinset, tangkai dan pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai, jarum bedah bertangkai)
Macam-macam hewan:
-      Ikan
-      Katak rana
-      Tikus putih
-      Burung
Kapas

Tisssue

Tas Kresek

Jarum Pentul

Kaos Tangan Karet

Masker

Alat tulis

Tustel (handphone berkamera)









 C. Langkah Kerja
Pertama-tama hewan dibius dengan alkohol 70% atau eter dengan kapas.
Setelah hewan pingsan, hewan tersebut ditelentangkan pada papan bedah, kemudian pada tangan dan kakinya diberi jarum pentul.
Hewan siap dibedah. Bila hewannya ikan, maka pembedahnnya dari penutup insang bagian bawah, kemudian dilanjutukan sampai sirip belakang.
Setelah dibedah, amati organ-organ pernapasannya, dan dikeluarkan dari tubuhnya, lalu dokumentasikan.

 














D. Hasil pengamatan
No
Pencernaan
Gambar literatur
Gambar praktikum






1






burung

Sumber : http://hmjsainsbiologiuinalauddinmakassar.blogspot.com/2012/04/sistem-pencernaan.html


Kerongkongan









Anus


2.


katak


Sumber : http://www.anakunhas.com/2011/07/sistem-pencernaan-pada-amfibi.html
Mulut





Lambung







Usus






Anus






3.
Ikan Mas










http://wandylee.wordpress.com/2012/05/11/sistem-pencernaan-ikan/


Mulut







Lambung





Usus halus






Usus besar




Anus





4.
Tikus








http://mymay-mayang.blogspot.com/2012/04/sistem-digestorium.html
Mulut




Lambung



Usus




Pankreas




E.   Pembahasan
Sistem pencernaan makanan pada amfibi,. salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
rongga mulut,
esofagus
ventrikulus (lambung) ,
intestinum (usus),
Usus tebal,
kloaka.
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran pencernaan pada burung terdiri atas:  paruh: merupakan modifikasi dari gigi,  rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk,  faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar) Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal).Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”, intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan.

F.    Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang saya lakukan didapat hasil bahwa alat pencernaan pada katak meliputi  : rongga mulut, Esofagus, ventrikulus (lambung), intestinum (usus), Usus tebal, Kloaka. Sedangkan pada burung meliputi : rongga mulut, Tembolok , Lambung kelenjar, Lambung pengunyah, usus halus, ususbesar, Kloaka. Pada ikan mas juga meliputi : mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.

G. Daftar Pustaka
D. A. Pratiwi. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga
Suharno dkk. 2006. Biologi sma. Jakarta : Erlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/sistem pencernaan. dikutip tanggal 8 desember 2012 jam 17.00
http://ensiklofauna.net46.net/?q=node/16 dikutip tanggal 3 Desember 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar