Minggu, 01 Juli 2012

Tiada Kata Terlambat


Sukabumi, 01 Juli 2012
Sebuah Pembukaan...

Baiklah, kan ku awali goresan ini dengan basmallah..
Bismillahirrahmanirrahiim…

Akhirnya, setelah sekian lama menyimpan keinginan untuk dapat menuliskan sesuatu dan segala yang sedang di rasa dalam bentuk tulisan, hari ini, kali pertama saya mewujudkannya.
Jujur, saya ingin sekali ada kenangan pada setiap kejadian dalam bentuk apapun agar dapat di kenang kapanpun saya ingin mengenangnya. Dan jalan yang saya temukan adalah melalui ini, tulisan. Ya, tulisan.
Kadang  saya merasa telah terlambat untuk memulai hal ini. Memulai untuk menuliskan apa-apa saja kejadian yang telah saya alami dalam satu hari penuh. Atu istilah beken remajanya yaitu curhat. Dan dalam sebuah buku bernama Diary biasanya.. namun, saya ingin menuliskannya dalam hasil ketikkan saja. Walaupun memang saya juga sering iseng-iseng menulis di buku agenda saya, yang di tulis dengan ujung mata pena. (Ya iyaa lah..! hhehe..) afwan,afwan.. Ok, kembali lagi ke laptop. Ups, ke topic maksud’e. ;D
Ketika saya merasa telah terlambat untuk memulai menulis, sejenak saya pun berpikir, bukankah tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai? Lakukan sekarang! & itu lebih baik, walaupun membutuhkan waktu lama sampai akhirnya saya memutuskan & mengambil langkah untuk memulai menulis, daripada sekedar keinginan tanpa tindakan. Finally, saya pun memulai…… n_n
Sebentar, rasa-rasanya formal sekali ya kata-kata yang saya gunakan? Bukankah begitu? Hehe..
Ok, ok.. kita rubah sekarang. Jangan terlalu formal, tapi tetap menggunakan kata-kata yang santun.
--------------------------------------------------------------------LOADING-----------------------------------------------------------------------
Tarraa….. sekarang saya bakal ngegunain bahasa ato kata-kata yang gak terlalu formal, tp tetp santun. Setuju semua? Hee.. uaneh ya nih anak, nyerocos sendiri aja dari tadi. ;)) Tp tak apa.. namanya juga halaman untuk curhat. Ya wajar atuh ya kalo ngomong2 sendiri. Kan namanya juga ajang mencurahkan apa yang di rasa, apa yang di pikirkan. So, saya anggap ketika saya menulis, itu berarti diibaratkan saya lagi ngbrol sama seseorang. Agar saya tidak terlalu merasa sendiri, walaupun memang sebenarnya kita tak pernah sendiri karena ada sang Khalik yang menemani. All Right?? Hheheu..^^
Ok, saya kira cukup untuk muqaddimah’nya (wuihh… kata2’y islami visan ceu! hee), sudah mencakup pendahuluan & latar belakang cz. Eumh..eumh.. layaknya bikin karya ilmiah aja ya ci uzi mah! hee;pp
Dan Insya Allah mulai sekarang dan semoga sampai seterusnya, saya akan menuang segala apa yang saya rasa dalam bentuk tulisan.. syukur2 bisa lanjut dari sekedar bikin curhatan, jadi bikin cerpen ato novel misalnya. Amiinn..^^  & itu tergantung dari ikhtiar saya apakah mampu bekerja keras & mampu berjuang untuk mewujudkannya. Mudah-mudahan Allah meridho’i.. ^^

NB:
Hari ini ba’da shalat dzuhur, tiba-tiba saya teringat akan bayangan masa lalu, lalu merambat ke bayangan akan masa depan.

Lirihan Do’a dari hamba-Mu yang kadang Lalai hingga Hina..
  • Ya allah.. Berikanlah kami kekuatan untuk tetap tegar & mampu tegak melangkah dalam proses pencarian jati diri..
  • Yakinkan kami bahwa Engkau sesungguhnya tengah menyiapkan sesuatu yang kami butuhkan & bukan yang kami inginkan yang kelak akan indah pada akhirnya..
  • & kami mohon pula agar Engkau berkenan menyatakan sesuatu yang kami harapkan..
  • Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui segala rahasia hati, maka kami memohon, perkenankanlah permohonan kami.. Amin Ya allah ya Rabbal ‘alamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar