Ketika Aku dan
Kesendirianku
Dalam kesendirian ini, sering kali aku
Bermuhasabah, tentang rasa dan
perjuangan ini, sudahkah aku menjadi muslimah yang memenuhi kriteria sang
Kekasih_NYA, bisa kah aku tetap istiqomah dijalan ini, penyakit yang selalu
bersarang di setiap perjalanan yang tidak ku ketahui ujung nya belum juga
hilang dari setiap hentakan dan ayunan langkah ini, ya Rabbul Izzati mohon
hilangkan ini dari kelam-kelam, setiap detik denyut nadi ini,
aku belumlah sempurna dan jauh dari
diharapkan, masih banyak yang harus di benahi,
aku tau, banyak syarat-syarat jika ingin
dekat dengan NYA, could am I?
Bisa kah aku jadi seperti shabiyah,
syuhada, syahidah, sungguh aku tak bisa dan berani untuk itu, masih lemah rasa
dan angan ini, walapun suddah banyak yang ingin aku lakukan, tapi apa? aku
selalu mematahkan keinginan itu, izinkan aku melafaskan kata yang susah di
terjemah oleh tingkah dan laku ini, Percaya dengan kata-kata MU, dan Kalam Mu
ya Rabb,
Harus kuat dalam segala hal, tidak boleh
takut akan segala hal, Keep Srunggle, coz This Live is choosen.. Be Worse Or
Best, Looser Or What ever yOu wanna dO!
Keep do it, if you believe u can do it..
Menjadi Istimewa bukan lah hal yang gampang
dan Juga Susah, perjalanan yang lurus itu mudah, tapi banyak Onak dan duri
(Udah mulai puitis nih!).red, Keep easy going in ALLAH SWT way, the Point.
Could Am I?, Will Try. Tau kah kita, ketika kesendirian dan kesepian iman kita,
mudah untuk merealisasikan keadaan, terkadang sempat aku berfikir, kenapa ya
waktu hanyak 24 jam, dan hari hanya 7 hari?, kenapa tidak 29 jam dan 8 hari, :D
just my mind, Ini semua rahasia illahi, dengan 24 jam dan 7 hari saja, tidak
bisa aku mengukir sejarah yang berarti dalam hidup ini, tidak patut menyalahkan
apa-apa yang telah di sediakan oleh NYA, "Fabbiayi 'ala hirobbikuma
tukaziban", bersyukur atas apa yang telah ALLAH SWT berikan, berkat
keindahan alam, keluarga, saudara, sahabat, teman yang telah di amanah kan
kepada kita.
Tidaklah pantas aku meminta yang lebih dari
batas kemampuanku dan Ikhtiarku, "Manjada Wa Jadda" adalah kunci sukses Dunia dan Akhirat, Flashback kebelakang, tidak ingin lagi segala
penyakit yang menggergoti kebaikan dan amal hadir di setiap langkah ini,
Step by Step I must Leave that, karena
sukses itu adalah pilihan.
Ya Rabb Syukron untuk setiap Oksigen yang
gratis ku Hirup, syukron untuk Kehidupan yang layak ini, syukron untuk
saudara-saudara, sahabat, teman, yang kau pilihkan untuk menemani perjalanan
hidup hamba mu ini, segala rezeki yang jika ku kutuliskan dengan tinta sebanyak
dilautan, sungguh tak mampu mendeskripsikan anugerah nikmat, serta limpahan
Rahmat, dan rezeki mu. Serta Nikmat Umur yang ku Punya. Kelak jiwa ini kembali
pada mu, semoga dalam Khusnul Khotimah.
Amin Allahumma Amin..
....................................................................................................................................................................
em em emmmmmmmmmm.... :D
BalasHapus